my love story (in future)

MY LOVE STORY

Masa depan memang tak ada yang bisa menebaknya, hidup itu misterius, namun apabila kita menjalaninya dengan ikhlas dan apa adanya segalanya akan menjadi indah. Tapi hal yang perlu diingat yakni “semuanya butuh kerja keras”

“aimie…!” sebuah suara mengagetkanku dari balik pintu practice room. Aku menghentikan aktivitasku berlati dance saat itu dan pintu perlahan terbuka.

“oppa…!! yeogiseo mwohaneungeoya?(apa yang kau lakukan disini?)”. tanyaku.

“ulineun ttohan yeogieseo oneul ohue yeonseub hajiman nan dangsin-i undong-eul bogo sip-eoseo iljjig wassda (kami juga akan latihan di sini nanti sore, tapi aku datang lebih awal karena aku ingin melihatmu latihan)”. Jawabnya sambil tersenyum.

Kim Ryewook oppa, yah dialah yang begitu perhatian padaku selama aku trainee disini, dia selalu menunjukkan kasih sayangnya padaku dibanding dengan yang lainnya.

Bulan mei 2013 yang lalu SM ENTERTAINMENT mengadakan perekrutan artis baru di Indonesia, mengingat hubungan Korea dan Indonesia semakin akrab dari tahun ketahun baik hubungan ekonomi maupun dunia hiburan, SME  ingin merekrut satu artis penyanyi solo di Indonesia guna semakin memperkuat hubungan Indonesia-Korea di dalam dunia hiburan. Itu merupakan event yang sangat aku tunggu selama ini, meski kepercayaan diriku untuk ikut seleksi tidak ada sama sekali. Namun entah kekuatan darimana yang merasuki tubuhku hingga aku nekat ikut seleksi meski dalam hatiku berkata aku pasti gagal. Aku pikir itu adalah kesempatan yang sangat luar biasa untukku, aku tak pernah takut gagal, tapi tercatatnya namaku di sana sebagai pendaftar sudah membuatku sangat bangga dan bahagia, uang yang aku peroleh dari bisnisku selama ini aku gunakan untuk sewa pesawat ke Jakarta dan uang pendaftaran. Keluargaku tak ada yang merestui keinginanku karena baginya itu mustahil, mereka bilang aku hanya buang2 uang saja. Tapi kali ini aku benar2 jadi anak yang keras kepala, aku tak menggubris omongan mereka, aku tetap ingin pergi. Setelah sampai ditempat audisi, aku ikut antri mengambil formulir pendaftaran diantara ribuan orang, kakiku terinjak, tubuhku terhimpit, Ya Tuhan  apa yang telah aku lakukan? Kenapa aku jadi sebodoh ini? Penyesalanku tiba2 muncul namun aku tak dapat lagi keluar dari kerumunan ribuan orang hingga akhirnya aku tiba di depan loket, kuserahkan uangku Rp 500.000 dan ku ambil formulirnya, jam sudah menunjukkan jam 12 siang, tubuhku sangat lemas saat itu, formulirnya harus segerah diisi dan dikembalikan hari itu juga, aku mencari tempat yang teduh untuk mengisi formulir pendaftaran, aku menangis saat itu, aku rasa aku sudah jadi makhluk terbodoh didunia ini, tak ada sedikitpun alasan aku untuk terpilih diantara ribuan orang. Tapi apa yang terjadi pada hari berikutnya?, aku lolos ikut audisi, diantaran ribuan pendaftar yang lolos Cuma 5 orang dan namaku ada disana, Ya Tuhan, pertanda apa ini? Apakah aku sedang bermimpi? Mungkin saja itu bukan aku, mungkin saja ada orang lain yang namanya sama denganku, tapi tidak, itu memang aku, itu namaku “Aimie mayumi”. Sepertinya keberuntungan memang sedang berpihak padaku saat itu karena tanpa aku duga seorang wanita datang padaku dan mengajakku untuk berkenalan, dia juga adalah salah satu pendaftar, katanya dia sangat tertarik melihat rupaku, aku sangat manis katanya. Ahhh, aku jadi begitu percaya diri lagi saat itu, dia mengajakku untuk tinggal dirumahnya karena katanya aku asyik diajak ngobrol dan kami sama2 pecinta k-pop, akupun tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk sewa hotel. Sewaktu temanku itu tau bahwa aku lolos ikut audisi dia begitu bahagia dan memelukku sangat erat, tak henti2nya dia menyemangatiku hingga hari audisipun tiba. Kini aku tiba di depan pintu masuk tempat audisi, aku sangat tidak percaya diri untuk masuk, tak ada orang yang aku kenal disana, suaraku jelek, aku tidak pandai ngedence, bahkan tubuhku sangat pendek untuk jadi artis, kekuatan dan smangatku hilang saat itu, dengan tubuh gemetar ku coba melangkah masuk, aku disambut dengan hangat disana, kini tiba saatnya aku menunjukkan kebolehanku, aku menyanyikan lagu IU salah satu artis k-pop yang sangat popular, aku bernyanyi dengan penuh percaya diri yang entah percaya diri itu datangnya darimana lagi. Semuanya juri dari korea sepertinya sangat kagum padaku, mereka memeriku aplous setelah aku selesai bernyanyi. Mereka memberikan kritik dan saran menggunakan bahasa korea, tapi untung saja ada sang penerjemah. Audisi berakhir dan saat penentuan pemenang, tubuhku bergetar hebat. Meski aku tidak lolos, namun aku sudah sangat bahagia sudah masuk 5 besar. Tapi apa yang terjadi, aku terpilih sebagai pemenang dengan alasan suaraku sangat merdu, warna kulitku unik, dan wajahku Indonesia asli. Disitulah awal hidupku memancarkan sinar seperti sebuah JEWEL.  3 hari lagi aku harus berangkat ke Korea untuk segerah trainee, kini aku telah menjadi bagian dari SM ENTERTAINMENT mimpiku kini terwujud, aku kini telah satu atap dengan idolaku “SUPER JUNIOR”. Sebelum ke korea, aku kembali ke rumahku untuk pamit, aku disambut dengan penuh kegembiraan, satu persatu kelargaku memelukku dan menciumku sambil meneteskan air mata.

“kini mimpimu benar2 telah terwujud sayang” ujar ibuku dengan air mata berlinang.

Hari keberangkatanku telah tiba, aku diantar oleh ayah, ibu dan saudaraku ke bandara.

Yah seperti itulah perjalanku hingga aku bisa sampai di negeri gingseng ini.

Sudah 5 bulan aku trainee, aku juga sudah semakin pandai menyesuaikan diri disini, apalagi ada seseorang yang begitu sayang dan peduli padaku disini.

Awal kedatanganku di gedung SME disambut dengan sangat meriah dan penuh dengan kehangatan, semua artis SME hadir saat itu untuk menyambut kedatanganku, mereka tersenyum dan menyambutku begitu hangat. Super Junior, TVXQ, Shinee, EXOk-m, SNSD, F(X), BOA dan artis2 yang lainnya semua hadir, sepertinya mereka memang mengosongkan jadwal panggunya hari itu, aku mengenakan gaun yang indah, tapi warna kulitku tetap saja tidak ada perubahan, oppadeul begitu tampan, eonnideul begitu cantik, kulitnya bersinar seperti permata, meski tidak begitu percaya diri, tapi mereka sangat baik padaku sehingga aku jadi merasa nyaman.

“SM enteoteinmeonteu e osin geos-eul hwan-yeonghabnida..!! (selamat datang di SM ENTERTAINMENT)..” serunya kepadaku.

Yang telah aku ceritakan hanyalah kisah perjalanan karierku, namun yang ingin aku ceritakan sebenarnya adalah kisah cintaku dengan salah satu member Super Junior.

Selama masa trainee, sunbenimku sangat baik padaku. Namun setelah hari penyambutanku berakhir kini mereka kembali sibuk dengan aktivitasnya, bahkan ada diantara mereka yang sudah satu bulan aku tudak melihatnya.

“dangsin-eun jasin balamjig dangsin-ui mogsolileul yeonseub hago, dangsin-ui mogsoli ga chungbun mil-eo haji anhseubnida. (kamu jangan terlalu memaksakan diri untuk berlatih, yang diutamakan hanya suaramu, dan suaramu sudah cukup bagus.)” ujar ryewook oppa padaku.

Ryewook oppa adalah orang yang sangat baik padaku, padahal aku pukir dia adalah orang yang sangat cuek, meski demikian hatiku tetap dingin karena justru eunhyuk oppalah yang aku harapkan seperti itu padaku, tapi mungkin karena dia sibuk dengan album EUNHAEnya sehingga tidak ada waktu untuk menyapaku.

“oneul-eun yeonseub cheoleom eunhyeog oppa neun ?
geuneun seukejul doeji anh-eun gyeong-u? (apakah eunhyuk oppa ikut latihan hari ini?apakah dia sedang tidak ada jadwal?)”. tanyaku dengan penuh rasa penasaran, aku benar2 ingin melihatnya, sudah 5 tahun aku mengidolakannya dari suatu tempat yang ia sama sekali tak tau keberadannya, aku merindukannya.

“geuneun oneul amu gyehoeg do-eobsgo geunyeoneun yeonseub-eul hago sipseubnida (dia tidak  ada jadwal hari ini dan dia akan ikut latihan)”. Ujarnya. Tak lama kemudian terdengar suara ramai dari luar, sepertinya mereka sudah datang.

“anyeonghaseyo” sapa mereka padaku.

“anyeong aimie-ssi! dangsin-eun maeu geunmyeon han undong igo, dangsin-eun hwagsilhi najung-e debwi ui sijag bubun-e silmanghaji anh-eul geos-ida. (kau sangat rajin latihan, pasti kau tidak akan mengecewakan di awal debutmu nanti). Ujar eunhyuk oppa padaku. Aku hanya tersenyum mendengarnya. Aku sangat bahagia saat itu.

Mereka sudah datang itu artinya aku sudah harus pulang ke dormku, karena practice room dipakai secara bergantian.

Hari2 aku lalui dengan perasaan bahagia bercampur sedih, karena setiap hari aku bisa bertemu dengan oppadeul yang bahkan sesekali mengajariku ngedance, tapi disisi lain tak ada sedikitpun tanda2 bahwa eunhyuk oppa menyukaiku, dia hanya menganggapku adiknya sementara aku benar2 telah jatuh hati padanya. Kini tiba waktunya aku memulai debut pertamaku, masa traineeku telah berakhir, dan album perdanaku akan segerah keluar. Semuanya terasa berlalu begitu cepat, masa trainee yang banyak orang menganggapnya bagai neraka dapat aku jalani dengan tenang dan tak ada yang terasa begitu berat.

Kini aku sudah sedikit lancar berbahasa korea, aku semakin betah tinggal disini meski terkadang aku merindukan keluargaku di Indonesia.

Hari semakin berlalu, aku benar2 kini telah menjadi bintang, albumku laris di pasaran terutama di Indonesia, aku telah mengadakan konser di berbagai daerah di korea dan beberapa Negara di Asia timur dengan membawakan lagu 3 bahasa yakni Indonesia, korea dan inggris. Hidupku sudah begitu indah sekarang namun hatiku masih begitu hampa hingga pada suatu hari saat aku sedang tidak ada jadwal aku memilih untuk ke prcticeroom, ku pikir aku bisa menyendiri disana, namun aku sama sekali tidak menyangka eunhyuk oppa juga ada di sana.

“ooo, wasseyo?” ujarnya dengan sedikit kaget melihatku ada di sana.

Saat itu dia juga sedang sendiri, tapi aku tidak mendapatinya sedang latihan melainkan sedang duduk bersandar sambil memutar music keras2.

“dangsin-eun oneul iljeong eobs-eum ? (oppa tidak ada jadwal hari ini?)” tanyaku.

“ummm” dia mengangguk lesu. Perlahan aku melangkah masuk dan duduk disampinganya.

“aimie-ssi, naega pogi haeya haneunga? (apakah aku harus mengalah?)” tanyanya sambil menatapku, aku sama sekali tidak mengerti ucapannya. Aku melihat air matanya berlinang. Aku belum sempat menjawabnya dia kemali buka mulut.

“igeos-eun naleul wihae maeu eolyeobseubnida (ini sangat berat bagiku)”. Kali ini air matanya benar2 menetes.

“oppaa..!”. ujarku.

Aku sangat penasaran dengan eunhyuk oppa saat ini, dia ada masalah apa?

“joesonghabnida ,i silh-eo handa , naega gaya. (maaf, tak seharusnya aku seperti ini, aku harus pergi).” Dia beranjak dari duduknya dan segerah pergi.

Ada apa ini? Hatiku semakin tidak tenang, apa maksud ucapannya tadi.

Suatu hari ryewook oppa mengajakku ketemuan. Kami semakin hari semakin akrab hingga banyak orang yang mengira kami menjalin hubungan special.

Aku tiba dengan tepat waktu di tempat kami janjian dan ternyata ryewook oppa telah ada disana.

Aku mengendap2  menghampirinya dan bermaksud menjailinya.

“opppaaa…!!” teriakku dari belakangnya.

Aku tertawa melihat expresinya.

“anjda! (duduklah)” dia menyuruhku duduk di sampingnya di sebuah kursi panjang di dekat sebuah danau. Hari ini ryewook oppa tidak seperti biasanya, wajahnya begitu serius.

“aimie-ssi, eunhyeog hyung eun dangsin eul joh-a haneun geos gat-assda. (sepertinya eunhyuk hyung menyukaimu.)”.. ujarnya. Kupikir dia hanya bercanda.

“de..?” aku tersentak mendengarnya.

“naega geunyeoui bang eseo dangsin ui sajin eul balgyeon. (aku menemukan beberapa fotomu dikamarnya)”.

“geugeos-eun dangsin-i neomu gakkabseubnida doeeossgi ttaemun-e choegeun-e geuga na-ege neomu chuwo , ama nal jiltu ibnida. aimie - SSI , dangsin do geugeos-eul joh-a algoissda. (akhir-akhir ini dia begitu dingin padaku, mungkin dia cemburu padaku karena terlalu dekat denganmu. aimie-ssi, aku tau kau juga menyukainya.)”. aku medengarkannya dengan seksama dan tiba2 hp_ku menerima sebuah pesan, dan aku sangat kaget saat itu karena ternyata pesan itu dari eunhyuk oppa, dia mengajakku makan malam, jantungku berdegub hebat, ryewook oppa melirikku.

“nugu?” tanyanya

“eunhyuk oppa” jawabku singkat.

“geuneun museun mal-eul haessneunga? (apa yang dia katakan?)”. tanyanya.

“geuneun jeonyeog sigsa-e butag. (dia mengajakku makan malam)”. Jawabku lagi.

“idonghabnida. eojjeomyeon dangsin-eunmunje ege i ohae leul haegyeolhal su issseubnida. (pergilah. mungkin kau bisa menyelesaikan masalah kesalahpahaman ini.)”. sarannya.

Pembicaraanku denga ryeowook oppa selesai sore itu dan aku harus bersiap2 untuk makan malam bersama eunhyuk oppa malam nanti.

Malam itu aku menemui eunhyuk oppa denga perasaan deg2an. Ternyata dia telah datang lebih awal. Tempat kami makan malam itu sangat romantic. Tapi hatiku masih saja bertanya2, ada maksud apa eunhyuk oppa melakukan semua ini.

“aimie-ssi, naneun dangsin-ui sigan-eul jeom-yu han joesong habnida. igeos-eun dangsin-ege amugeosdo uimihaji anh-eul su issseubnida ,hajiman nan neukkim i e uihae gotong-eul haeyo, geuligo naega geugeos-eul pyohyeonhaneun geos gat-ayo . naega eotteon daedab-eul sang-gwan eobs-eo , nan geunyang dangsin-i algo sip-eoyo. (maaf jika aku telah menyita waktumu. mungkin ini juga tidak ada artinya bagimu, tapi aku tersiksa dengan perasaan ini, dan aku pikir aku harus mengungkapkannya. aku tidak peduli apapun jawabanmu, aku hanya ingin kau tau.)”. ujarnya sambil menatapku.

 “sasireun,naneun olaesdong-an dangsin-eul salang , naneun olaesdong-an dangsin-eul jongyeong , naneun ttohan dangsin-eun naega olae jeonJEWEL geos-eul algo sip-eoyo. Eunhyuk oppa! (sebenarnya,sudah sejak lama aku mencintaimu,sudah sejak lama aku mengagumimu, aku juga ingin kau tau bahwa aku adalah seorang JEWEL sudah sejak lama.)”. ujarku dengan tubuh gemetar. Dia menatapku sangat dalam hingga air matanya menetes. Dia bangkit dari duduknya, menarikku dan memelukku sangat erat.

“nae paen issdolog yuji , geulaeseo dasi deo joh-eul geos-ida . naneun dangsin-eul salang haeyo. (tetaplah jadi penggemarku, maka aku akan menjadi lebih baik lagi. aku mencintaimu.)”.

HYUKBIN (eunhyuk leehyebin)

By:

ulhyelKYU